Smartphone telah menjadi aspek yang mendarah daging dalam kehidupan siswa. Ketika berbicara tentang manfaat, penting untuk dipahami bahwa smartphone memungkinkan siswa untuk belajar melalui media yang menurut mereka paling nyaman. Dengan mengingat hal ini, mari kita lihat manfaat yang diberikan smartphone untuk memperluas kesempatan belajar bagi siswa.

1. Kapan Saja, Di Mana Saja

Pertama dan terpenting, smartphone dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Ini membuat mengakses konten pembelajaran menjadi mudah, terlepas dari lokasi atau waktu. Jadi, siswa dapat memiliki akses ke dalam pembelajaran mereka tanpa gangguan. Pembelajaran tersedia, secara harfiah dengan sentuhan ujung jari mereka.

2. Kolaborasi

Cakupan smartphone untuk menyinkronkan komunikasi menjadikannya alat sosial yang luar biasa dan dapat meningkatkan kolaborasi antara siswa, guru, orang tua, dan komunitas sekolah yang lebih luas. Dengan smartphone, interaksi sosial ditingkatkan dan komunitas sekolah tetap terhubung setiap saat.

3. Pembelajaran

Pembelajaran melalui smartphone memungkinkan berbagai media untuk keterlibatan yang dapat disesuaikan dengan preferensi individu. Aspek pembelajaran mobile ini memberikan siswa kesempatan untuk mengendalikan pendidikan mereka dan mengembangkan rasa memiliki. Memiliki pilihan memberi siswa pilihan untuk belajar melalui media yang paling nyaman bagi mereka dan dengan demikian meningkatkan perjalanan belajar secara keseluruhan.

4. Alat Bantu Belajar Portabel yang Dapat Diakses

Tersedia dan mudah diakses, kita hidup di dunia di mana smartphone lazim dimiliki setiap orang maupun rumah tangga. Apakah ada laptop, tablet, atau desktop, Anda bisa 99,9% yakin akan ada smartphone. Menjadi kehadiran umum di seluruh rumah tangga dari semua demografi, smartphone menyediakan platform portabel yang menjadikannya alat bantu belajar yang kuat.

5. Platform untuk Alat Praktis

Last but not least, ponsel dapat menghitung dan menampilkan konten yang bersifat pribadi dan disesuaikan dengan individu dengan mudah. Jadi, aplikasi yang berisi geo-lokasi, jejaring sosial, fungsi pencarian, pembaca berita, dan simulasi dapat dengan mudah disesuaikan untuk menyediakan alat pembelajaran praktis di smartphone.

Siswa lebih bersedia untuk berpartisipasi dalam pembelajaran ketika konten pendidikan disampaikan dengan cara yang interaktif dan dinamis—melalui kuis, jajak pendapat, survei, dan video. Dan smartphone sangat membantu dan mendukung pengiriman jenis ini.

Pembelajaran seluler menawarkan peluang besar untuk meningkatkan pendidikan pelajar muda dengan memadukan metode biasa yang digunakan. Pendekatan blended-learning ini bisa sangat efektif ketika peran smartphone dalam perjalanan belajar dipahami dengan benar.

Kuncinya adalah integrasi.

Ketika diatur dan diintegrasikan dengan benar ke dalam proses pendidikan, smartphone dan aplikasi pembelajaran seluler berpotensi meningkatkan pengalaman belajar dengan lebih dari satu cara.